Kisah Seorang Majusi: Peroleh Cahaya Hidayah Sebab Menghormati Bulan Ramadlan

Dinukil di dalam kitab Fiqhul Hikayat karya Al-Ustadz Musa Musthafa Al-Tamani, sebuah kisah tentang seorang Majusi yang mendapatkan cahaya hidayah berkat penghormatannya terhadap bulan suci Ramadlan.

Diriwayatkan, bahwa seorang Majusi melihat anaknya makan di siang hari bulan Ramadlan di depan orang-orang Islam. Lantas dia memukul anaknya dan berkata,

لم لا حفظت حرمة المسلمين في رمضان؟

“Kenapa kamu tidak bisa menjaga kemuliaan orang-orang Islam di bulan Ramadlan?”

Singkat kisah, Majusi itu pun meninggal di pekan tersebut. Kemudian seorang ‘ulama setempat bermimpi berjumpa dengannya, dan dia menjadi penduduk surga.

Sang ‘ulama tersebut bertanya padanya, “Bukankah kamu seorang Majusi?”.

Lalu dia menjawab, “Iya. Akan tetapi, saat menjelang detik-detik kematianku, Allah memuliakannku dengan hidayah Islam sebab aku telah memuliakan bulan Ramadlan.” (Nuzhatul Majalis 1/162)

Wallahu a’lam. []

Tinggalkan komentar